Perbedaan Rapid Test dan Tes Swab yang Wajib Anda Ketahui

Perbedaan Rapid Test dan Tes Swab yang Wajib Anda Ketahui

Perbedaan Rapid Test dan Tes Swab yang Wajib Anda Ketahui

Paansii - Banyak orang masih salah kaprah tentang tes cepat yang menyediakan hasil reaktif dan nonaktif. Tes cepat bukan diagnosis yang tepat, tetapi dapat menjadi indikasi melakukan tes lebih lanjut lebih cepat.

Bisa jadi tes cepat yang menunjukkan hasil negatif palsu karena antibodi belum membentuk serangan virus korona. Perlu tes Covid yang akurat untuk menentukan seseorang yang ditunjukkan oleh virus yang menjadi pandemi global ini.

Perbedaan dalam tes cepat dan uji swab

Sebaiknya ketahui perbedaan dalam tes cepat dan tes swab sebelum tertarik untuk melakukan tes virus korona secara independen.

Jenis Sampel

Jika tes cepat menggunakan sampel darah pasien yang dapat memberikan hasil yang tidak pasti, tes Swab memberikan hasil yang lebih akurat. Ini karena jenis sampel yang diambil berasal dari lendir hidung dan tenggorokan pasien.

Bagaimana Tes Bekerja

Uji cepat bekerja cukup sederhana dengan melihat antibodi IgG dan IgM dalam tubuh yang tumbuh. Petugas akan mengambil sampel darah melalui ujung jari atau mengambilnya dari lengan orang yang melakukan pemeriksaan.

Ini bisa menjadi hasil reaktif karena pasien dikonfirmasi oleh virus tertentu, tidak terpapar korona. Perlu tindakan lanjutan dalam bentuk tes PCR atau tes swab untuk menentukan kepastian seseorang yang memiliki tes cepat uji cepat.

Tes Swab adalah opsi tes yang paling kredibel untuk mengetahui seseorang yang mengontrak virus korona atau tidak. Sampel lendir diambil dari hidung dan tenggorokan lebih akurat karena virus akan menempel pada hidung atau tenggorokan terdalam, Anda tahu!

Durasi hasil keluar

Tes cepat dipilih sebagai metode pengambilan sampel yang lebih cepat. Tentu saja hasil tes cepat yang keluar sekitar 10-15 menit. Sementara sampel lendir perlu lebih lama untuk melihat hasil melalui metode PCR tergantung pada antrian sampel. Bisa jadi sampel yang masuk cukup banyak sehingga laboratorium dibutuhkan selama berhari-hari lebih lama.

Kelebihan dan kekurangan dari setiap tes

Tes Covid perlu dilakukan segera untuk mengetahui tubuh Anda yang terinfeksi virus atau tidak. Jika Anda termasuk dalam kategori ODP, segera periksa tes cepat. Keuntungan dari tes cepat dapat menjadi indikasi awal yang lebih cepat.

Sangat cocok untuk menjadi proses penyaringan orang yang memasuki kategori ODP dan perlu melakukan isolasi independen di rumah. Orang tanpa gejala atau OTG berkewajiban untuk melakukan karantina independen agar tidak menularkan virus pada orang lain karena bepergian atau melaksanakan kegiatan normal di luar rumah.

Kerugian dari tes cepat dapat menunjukkan hasil negatif palsu atau hasil IgG dan IgM belum menunjukkan antibodi yang membentuk serangan virus korona. Akibatnya, banyak pasien memiliki hasil tes negatif dengan cepat, tetapi hasil tes Swab positif.

Uji pinggiran berlebih dapat memberikan hasil yang lebih akurat sehingga penanganan lebih lanjut dapat dilakukan segera. Pasien dapat menjalani perawatan yang lebih intensif sehingga mereka dapat pulih dari virus Covid.

Pendek dari tes swab hanya terletak pada prosedur inspeksi di laboratorium yang lebih panjang. Mengingat keterbatasan laboratorium di Indonesia yang membutuhkan waktu lebih lama untuk menunjukkan hasil positif atau negatif dari Covid-19. Cukup rumit, ya?

Kesimpulan

Bagi Anda yang ingin melakukan tes cepat Mandiri, pastikan untuk memilih fasilitas kesehatan Halodoc yang lebih andal. Dengan koleksi aliran dan data yang jelas, hasil tes cepat dapat dilanjutkan ke proses uji swab.

Konsultasi dengan dokter terkait dapat memberikan informasi yang lebih jelas dan lebih akurat. Yuk, segera lakukan tes Covid di fasilitas kesehatan terdekat dari domisili Anda! Pilih paket dokter dan uji yang sesuai dengan kebutuhan Anda, ya!